Pernah dengar kata mak comblang nggak? meskipun salah satu dari dua kata itu mengandung kata "mak", bukan berarti mak comblang itu hanya diperankan oleh perempuan aja lho... Setiap laki-laki dan perempuan yang berbaik hati menjodoh-jodohkan seorang pria dengan seorang wanita, mereka wajib disebut mak combalang.
Ngomong-ngomong soal mak comblang ni, saat ini saya lagi jadi mak comblang buat kakak sekost. Si kakak ini sebenarnya nggak tanggung-tanggung seleranya.. katanya mesti orang berduit, cakep, dan baik hati maka jatuhlah pilihan kami kepada seorang pegawai Bank BUMD yang kebetulan berdomisili di kabupaten tetangga. His name is Mr. RSP. Sejauh ini saya merasa kalau mereka ini sebenarnya klop tapi butuh banyak event untuk menyatukannya. Berhubung tempat yang cukup jauh, semakin beratlah perjuangan saya sebagai seorang mak comblang. Ditambah lagi, si Mr. RSP ini agak bandel orangnya, suka agak-agak nakal ngegodain mak comblangnya. :D
Jadi apa-apa saja yang harus dilakukan seorang mak comblang? Menurut Dr. Jan Yager yang kebetulan menulis buku 125 ways to meet the love of your life, ada beberapa rambu yang harus dipatuhi oleh seorang mak comblang, check it out...
1. Motivasi dan Niat
Pastikan motivasi Anda melakukan perjodohan tersebut adalah untuk melihat sahabat Anda bahagia dengan pria yang akan dikenalkan. Jangan sampai di tengah jalan Anda justru baru sadar kalau ternyata Anda juga jatuh cinta pada pria tersebut. Anda juga harus siap mental jika hubungan mereka kandas di tengah jalan dan sang sahabat justru menyalahkan Anda.
2. Kuasai ilmu menjodohkan
Yakinkan dulu apakah sahabat Anda sudah siap untuk membuka hati. Mungkin saja ia masih sakit hati karena kegagalan cinta yang lalu. Apa yang membuat Anda berpikir dua orang tersebut cocok, selain keduanya masih jomblo? Apakah mereka memiliki minat, hobi, serta profesi yang sama? Mak comblang yang baik juga perlu mempertimbangkan adanya chemistry dan kecocokan di antara "kliennya".
3. Berikan detail, tapi jangan berlebihan
Berikan pada tiap orang deskripsi yang akurat satu sama lain, tetapi tentang hal yang umum saja, seperti kepribadian, penampilan, dan pekerjaan. Anda tidak perlu menyebutkan kebiasaan buruk sahabat pada teman pria Anda, demikian pula sebaliknya.
4. Atur pertemuan
Makan malam bersama 5-6 orang akan mejadi acara yang menyenangkan, fun,dan tidak menekan untuk dua orang yang baru pertama bertemu. Saat pertemuan, perkenalkan mereka berdua, dan biarkan percakapan mengalir apa adanya. Bila mereka tak berminat untuk bertemu lagi, jangan memaksa. Tugas Anda adalah mengenalkan mereka dan melihat apa yang akan terjadi.
5. Jangan memaksa
Setelah pertemuan, Anda tak perlu memaksa mereka untuk merancang kencan. Bila sahabat menolak calon yang Anda sodorkan, Anda bisa mendengarkan pendapatnya tentang tipe pacar yang memang ia cari. Barangkali di masa depan Anda menemukan kandidat yang cocok untuknya.
Pastikan motivasi Anda melakukan perjodohan tersebut adalah untuk melihat sahabat Anda bahagia dengan pria yang akan dikenalkan. Jangan sampai di tengah jalan Anda justru baru sadar kalau ternyata Anda juga jatuh cinta pada pria tersebut. Anda juga harus siap mental jika hubungan mereka kandas di tengah jalan dan sang sahabat justru menyalahkan Anda.
2. Kuasai ilmu menjodohkan
Yakinkan dulu apakah sahabat Anda sudah siap untuk membuka hati. Mungkin saja ia masih sakit hati karena kegagalan cinta yang lalu. Apa yang membuat Anda berpikir dua orang tersebut cocok, selain keduanya masih jomblo? Apakah mereka memiliki minat, hobi, serta profesi yang sama? Mak comblang yang baik juga perlu mempertimbangkan adanya chemistry dan kecocokan di antara "kliennya".
3. Berikan detail, tapi jangan berlebihan
Berikan pada tiap orang deskripsi yang akurat satu sama lain, tetapi tentang hal yang umum saja, seperti kepribadian, penampilan, dan pekerjaan. Anda tidak perlu menyebutkan kebiasaan buruk sahabat pada teman pria Anda, demikian pula sebaliknya.
4. Atur pertemuan
Makan malam bersama 5-6 orang akan mejadi acara yang menyenangkan, fun,dan tidak menekan untuk dua orang yang baru pertama bertemu. Saat pertemuan, perkenalkan mereka berdua, dan biarkan percakapan mengalir apa adanya. Bila mereka tak berminat untuk bertemu lagi, jangan memaksa. Tugas Anda adalah mengenalkan mereka dan melihat apa yang akan terjadi.
5. Jangan memaksa
Setelah pertemuan, Anda tak perlu memaksa mereka untuk merancang kencan. Bila sahabat menolak calon yang Anda sodorkan, Anda bisa mendengarkan pendapatnya tentang tipe pacar yang memang ia cari. Barangkali di masa depan Anda menemukan kandidat yang cocok untuknya.
Dari kelima rambu itu sebenarnya saya baru melangkah sampai yang ketiga berhubung di poin ke empat, terlalu banyak kendala yang dihadapi. Mulai dari si cewek yang gengsian plus si cowok yang sibuk dengan pekerjaannya.
Upz...sepertinya saya juga melanggar poin kelima, jangan-jangan keduanya merasa diintimidasi dengan perjodohan ini... check ulang dululah....hahaaaiii...
2 komentar:
Comblangin aku juga dong..
Salam kenal...
Selamat datang di blog saya..
Selamat karna menjadi yang pertama..
hehe...saya bukan ahlinya..
Salam kenal juga Deka, :)
Posting Komentar